Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) makin jauh dari zona hijau saat akhir sesi I pada perdagangan hari Jumat (19/4). IHSG tergerus 1,45 persen (-104 poin) ke posisi 7.063.
Volume perdagangan mencapai 109,33 juta lot saham yang beralih tangan. Adapun total nilai transaksi sebesar Rp6,31 triliun.
Seluruh sektor saham berada di zona merah. Sektor transportasi melemah terburuk, turun 3,04 persen. Jajaran saham top gainers antara lain

TALF

,

MHKI

,

PEGE

,

HELI

,

UNIQ

,

BIKA

,

FWCT

. Sementara deretan saham teraktif

LMAX

,

ASII

,

BBRI

,

ATLA

,

BBCA

,

SBMA

,

WIFI

,
Bursa Asia
Market saham Asia tumbang pada perdagangan hari Jumat (19/4). Sementara aset safe haven, emas dan minyak mentah bergerak menguat setelah muncul pemberitaan ketegangan konflik Timur Tengah terus meningkat.
Imbal hasil Treasury jangka panjang AS turun sebanyak 13,5 basis poin menjadi 4,512%. Yen sebagai safe-haven menguat sekitar 0,4% terhadap dolar dan 0,7% terhadap euro. Sementara franc Swiss menguat sekitar 0,9% terhadap dolar.
Emas melonjak 1,3% menjadi $2,409.45, kembali menuju level tertinggi sepanjang masa minggu lalu di $2,431.29.
"Kami telah melihat adanya tindakan risk-off (penghindaran risiko) secara besar-besaran," kata Khoon Goh, kepala penelitian Asia di ANZ. "Pasar akan sangat khawatir bahwa ini adalah awal dari eskalasi saling balas, yang dapat menciptakan volatilitas besar di Timur Tengah."
ABC News mengutip seorang pejabat AS yang melaporkan rudal Israel menghantam sebuah lokasi di Iran. Sementara kantor berita Iran Fars mengatakan ledakan terdengar di bandara di kota Isafahan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah bersumpah akan melakukan pembalasan awal pekan ini setelah Iran meluncurkan ratusan drone dan rudal dalam serangan langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel selama akhir pekan.
Hal ini, pada gilirannya, merupakan respons terhadap dugaan serangan Israel terhadap kompleks kedutaan besarnya di Suriah yang menewaskan komandan senior militer Iran.
Pasar ekuitas sudah mengarah lebih rendah sebelum berita utama di Timur Tengah, karena data ekonomi AS yang lebih kuat mendorong pejabat Federal Reserve tambahan untuk memberi sinyal agar tidak terburu-buru menurunkan suku bunga.
Nikkei225 (Jepang) -2,55%
Topix (Jepang) -1,87%
Shanghai Composite (China) -0,40%
Shenzhen Component (China) -1,31%
CSI300 (China) -0,88%
Hang Seng (Hong Kong) -1,23%
Kospi (Korsel) -1,70%
Taiex (Taiwan) -3,49%
S&P/ASX200 (Australia) -1,11%
Currency
USD-JPY ke 154,38/-0,17%
USD-SGD ke 1,3630/+0,06%
AUD-USD ke 0,6399/-0,34%
USD-CNY ke 7,2390/+0,00%
USD-MYR ke 4,7815/-0,08%
USD-THB ke 36,8540/+0,14%
USD-IDR ke 16.274/+0,59%
Oil
Harga minyak melonjak $3 per barel pada hari Jumat (19/4) sebagai reaksi terhadap laporan bahwa rudal Israel telah menyerang sebuah lokasi di Iran. Aksi Israel tersebut memicu kekhawatiran bahwa pasokan minyak Timur Tengah dapat terganggu. Minyak Brent berjangka naik $2,63 atau 3% ke harga $89,74 per barel. Kontrak West Texas Intermediate AS yang paling aktif naik $2,56 atau 3,1%, menjadi $84,66 per barel.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin